Hipnoterapi Mengenal Perkembangan EQ Anak
Kembangkan EQ anak
perlu kita sadari bersama, bahwa kepandaian anak bukan semata-mata ditentukan oleh kecerdasan intelektualnya ( IQ ), tetapi juga oleh kecerdasan emosinya ( EQ ). Malahan EQ memegang peranan penting. kontribusi IQ hanya 20%, sementara EQ 80% bagi keberhasilan anak.berdasarkan pengertian yang berkembang di masyarakat sekarang, bahwa kecerdasan meliputi kemampuan membaca, menulis dan berhitung sebagai penentu kesuksesan di bidang akademis. Padahal sesungguhnya, tidak hanya itu. faktor bakat, ketajaman pengamatan sosial, hubungan sosial dan kematangan sosial anak sangat berperan.
Banyak kalangan akhirnya tercengang melihat fakta tersebut, sebab selama ini mereka hanya memperhatikan unsur intelektualnya saja. Banyak orang tua mendorong anak mereka menambah pengetahuan dengan bermacam-macam les privat. Fakta mengatakan tentang pentingnya EQ sehingga perlu saya jelaskan di sini apa EQ itu secara rinci. Istilah EQ sendiri sebetulnya kurang tepat, karena Quotient seharusnya mengacu pada tampilan berupa skor / nilai seperti pada skor IQ ( misalnya IQ = 1100 ). Meski banyak pakar psikologi berusaha meluruskannya dengan istilah EI ( Emotional Intelligence ), tetapi saat ini masyarakat masih tetap menggunakan istilah EQ.
EI adalah kemampuan atau kecerdasan emosional yang mempengaruhi perilaku anak. Tersangkut di dalamnya lima hal :
- Pengenalan emosi diri,
- Pengendalian emosi,
- Kemampuan memotivasi diri,
- Kemampuan mengenali emosi orang lain
- mampu mengendalikan hubungan antar manusia.
Kecenderungan yang banyak terjadi, anak dengan ketrampilan emosional yang berkembang baik cenderung lebih bahagia dan berhasil dalam hidup. Mereka juga mampu menguasai kebiasaan berpikir positif yang bisa mendorong produktivitas mereka. Orang yang tidak memiliki kemampuan mengendalikan emosionalnya akan terus mengalami pertarungan batin, sehingga sulit fokus pada pekerjaan dan berpikir jernih.
Ketrampilan-ketrampilan tersebut secara keseluruhan dapat diajarkan orang tua kepada anak-anak sejak dini. Katakanlah anak mempunyai bakat tertentu, maka bakat itu sebaiknya dikembangkan sejak dini. Juga tentang jiwa kematangan anak. Sebab jika anak sejak dini diajarkan berpikir matang, anak akan selalu cermat dalam berpikir.
Sumber : hipnoterapi surabaya | terapi hipnotis